TUGAS DATA WAREHOUSE
“DATA
WAREHOUSE PADA PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH
PT
SYARIKAT TAKAFUL INDONESIA”
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Lola Saryati Pakpahan
1182050
FAKULTAS IT JURUSAN SISTEM
INFORMASI
UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA
BANDUNG
2014
DATA
WAREHOUSE DI PT SYARIKAT TAKAFUL INDONESIA
Lola Saryati Pakpahan
1.
Pendahuluan
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Aplikasi basis data telah banyak diterapkan dalam berbagai antara lain bidang manajemen, manajemen data untuk industri, ilmu pegetahuan, administrasi pemerintah dan bidang-bidang lainnya. Akibatnya data yang dihasilkan oleh bidang-bidang tersebut sangatlah besar dan berkembang dengan cepat. Hal ini menyebabkan timbulnya kebutuhan terhadap teknik-teknik yang dapat melakukan pengolahan data sehingga dari data-data yang ada dapat diperoleh informasi penting yang dapat digunakan untuk perkembangan masing-masing bidang tersebut.
Aplikasi basis data telah banyak diterapkan dalam berbagai antara lain bidang manajemen, manajemen data untuk industri, ilmu pegetahuan, administrasi pemerintah dan bidang-bidang lainnya. Akibatnya data yang dihasilkan oleh bidang-bidang tersebut sangatlah besar dan berkembang dengan cepat. Hal ini menyebabkan timbulnya kebutuhan terhadap teknik-teknik yang dapat melakukan pengolahan data sehingga dari data-data yang ada dapat diperoleh informasi penting yang dapat digunakan untuk perkembangan masing-masing bidang tersebut.
2.
Perusahan Syarikat Takaful Indonesia
PT.
Syarikat Takaful Indonesia berdiri pada 24 Februari 1994 atas prakarsa Tim
Pembentukan Asuransi Takaful Indonesia (TEPATI) yang dimotori oleh Ikatan
Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) melalui Yayasan Abdi Bangsa, Bank Muamalat
Indonesi Tbk, PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, Departemen Keuangan RI, serta
beberapa pengusaha muslim Indonesia. Fokus utama dari perusahaan ini adalah
memberikan layanan dan bantuan menyangkut asuransi di bidang kerugian seperti
perlindungan dari kebakaran, pengangkutan, niaga, dan kendaraan bermotor,
dengan harapan bias tercapainya masyarakat Indonesia yang sejahtera dengan
perlindungan asuransi yang sesuai Muamalah Syariah Islam.
2.1
Visi
Menjadi grup asuransi terkemuka yang
menawarkan jasa Takaful dan keuangan syariah yang komprehensif dengan jangkauan
signifikan di seluruh Indonesia menjelang tahun 2011.
2.2
Misi
Kami bertekad memberikan solusi dan
pelayanan terbaik dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko bagi umat
dengan menawarkan jasa Takaful dan keuangan syariah yang dikelola secara
professional, adil, tulus dan amanah.
2.3
Struktur Organisasi
Gambar 1.1
Struktur Organisasi PT. Syarikat Takaful Indonesia
3.
Data Warehouse
3.1
Terminologi Data warehouse
Pengertian
Data Warehouse dapat bermacam-macam namun mempunyai inti yang sama, seperti
pendapat beberapa ahli berikut ini :
Menurut
W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehouse adalah koleksi data yang mempunyai
sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari
koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.
Menurut
Vidette Poe, data warehouse merupakan database yang bersifat analisis dan read
only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.
Menurut
Paul Lane, data warehouse merupakan database relasional yang didesain lebih
kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung
history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data
warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan
memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.
Dari
definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat disimpulkan data warehouse adalah
database yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisisis,
bersifat orientasi subjek, terintegrasi, time-variant,tidak berubah yang
digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.
Subject
oriented : data warehouse mengorganisasikan subjek utama perusahaan (pelanggan,
produk, dan penjualan), bukan area aplikasi utama (faktur pelanggan, pengawasan
stock, dan penjualan produk). Hal ini menggambarkan kebutuhan untuk menyimpan
data pendukung keputusan daripada aplikasi yang berotientasi data.
Integrated
: pengambilan secara bersamaan sumber data yang berasal dari sistem aplikasi
berbagai perusahaan besar yang berbeda. Sumber data sering tidak konsisten,
misal berbeda format. Sumber data yang teringrasi harus dapat dibuat konsisten
untuk menggambarkan view gabungan data pemakai.
Time
variant : data warehouse hanya akurat dan valid pada saat tertentu atau beberapa
interval waktu tertentu.
Non
volatile : data tidak diperbaharui secara real time tetapi diperbaharui dari
sistem operasianal secara regular. Data baru selalu ditambahkan sebagai
lampiran pada basis data, bukan menggantikan data lama.
Keuntungan
data warehouse:
1.Pengembalian
investasi yang tinggi
2.Keuntungan
yang kompetitif
3.Meningkatkan
produktifitas pasa pembuat keputusan korporas
3.2
Konsep data warehouse dari PT. Syarikat Takaful
Indonesia
Jumlah peserta asuransi
di peurahaan ini meningkat sehingga jumlah premi peserta semakin meningkat.
Sehingga data-data tersebut tentu perlu disimpan, dan dilaporkan kepada manajer
unutk mengetahui keadaan perusahaan pada periode waktu tertentu. Untuk membuat
laporan tersebut, dibutuhkan waktu lebih untuk mengumpulkan informasi dan
mengolah data yang tersimpan dalam database operasional di General Takaful
System. Ada suatu aplikasi pengelolaan data yang dapat digunakan untuk
mengetahui seberapa banyak peserta yang mengajukan klaim berdasarkan jenis
resikonya.
3.3
Delivery Process Datawarehouse
Gambar Alur Prosedur Umum Kegiatan Asuransi
Alur di atas
menggambarkan customer dating langsung ke kantor PT. Asuransi Takaful umum.
Kemudian nasabah mengisi form surat pengajuan lalu akan ditinjau dokumennya
oleh bagian underwriting. Jika pihak underwriting setuju, maka mereka akan
mengeluarkan polis dengan jumlah premi pada periode tertentu. Jika ditolak maka
surat permohonan dikembalikan kepada customer. Jika ada klaim, maka peserta harus melaporkan
ke PT. Asuransi Takaful Umum, lalu dihitung besar kerugian klaimnya, dan
memberikan kepada bagian keuangan agar dana tersebut diserahkan si peserta guna
membayar klaim.
Berbeda dengan
gambar di samping, laporan klaim yang diterima dan diverifikasi oleh bagian
klaim akan diverifikasi dari awal. Setelah itu barulah diputuskan apakah klaim
akan diterima atau ditolak. Jika ada kerugian maka akan diteliti langsung dan
dilakukan verifikasi tahap kedua. Divisi klaim juga akan mengacu dari hasil
survey staff perusahaan pada laporan dari kerugian. Jika verifikasi I & II
diterima manager maka dokumentan klaim akan disetujui dan diganti biaya rugi
yang akan dibayar ke customer melalui bagian keuangan.
Di atas merupakan
pengumpulan data-data secara manual. Namun ada aplikasi yang dapat mengumpulkan
data-data tersebut. Data yang diperlukan berupa:
1.
Jumlah transaksi klaim yang diajukan,
yang merupakan kumpulan dari banyaknya klaim yang masuk ke dalam table pertahun
2.
Total nilai klaim, yang merupakan jumlah
dari banyaknya klaim dikalikan dengan nilai klaim masing-masing
3.4 System Process Datawarehouse
Proses ETL adalah proses migrasi
dari database operasional menuju data warehouse dimana proses ini akan
dilakukan setiap bulan, jika data telah tersedia maka akan dimasukkan ke data
warehouse oleh administrator data.
3.5
Arsitektur
Physical
Design
3.6
OLAP
OLAP (Online
Analytical Processing) adalah suatu metode pendekatan yang digunakan untuk
mendapatkan suatu hasil dari suatu permintaan proses analisis yang bersifat
dimensional secara cepat, yaitu desain dari aplikasi dan teknologi yang dapat
mengoleksi, menyimpan, memanipulasi suatu data multidimensional untuk tujuan
analisis sehingga data-data tersebut bisa menjadi suatu informasi yang lebih
bernilai serta dapat mengkalkulasi perhitungan yang kompleks.
Merupakan suatu
metode khusus untuk melakukan analisis terhadap data yang terdapat di dalam
media penyimpanan data (database) dan kemudian membuat laporannya sesuai dengan
permintaan user. Untuk tujuan tersebut data yang berupa informasi dibuat dalam
format khusus dengan memberikan grup terhadap data yang biasa dikenal dengan
model kubus.
Merupakan
terminologi yang menerangkan teknologi dengan menggunakan penglihatan
multidimensi pengelompokkan data untuk menyediakan akses cepat terhadap
informasi strategis untuk keperluan analisa lebih lanjut (Coddet al.,1995).
OLAP disebut juga sebagai kubus multidimesi atau hiperkubus.
Jenis-jenis
query OLAP adalah :
a. Roll up
Yaitu dengan
melakukan agregasi pada level yang berbeda dari hirarki dimensi.
b. Drill down
Suatu bentuk
yang merupakan kebalikan dari konsolidasi, yang memungkinkan data yang ringkas
dijabarkan menjadi data yang lebih detail
c. Slicing and
dicing (atau dikenal dengan istilah pivoting)
Menjabarkan pada
kemampuan untuk melihat data dari berbagai sudut pandang
Gambar Tabel Database OLAP
Referensi:
·
http://kegiatanwindy.blogspot.com/2012/02/olap-online-analytical-processing.html
·
http://regasetiadipermana.wordpress.com/2013/01/27/terminologi-data-warehouse-data-mart-data-mining-olap-on-line-analytical-processing-molap-rolap-holap-business-intelligence/
Jika Anda ingin donlot filenya, silahkan donlot di link ini: http://www.scribd.com/doc/238595919/TUGAS-DATA-WAREHOUSE