Kamis, 29 November 2012

Intel akan Bikin Komputer Tak Bisa Di-upgrade?

Jakarta - Biasanya, prosesor di komputer desktop itu bisa terus di-upgradehingga titik tertentu. Tapi ke depannya prosesor Intel dikabarkan bakal langsung ditanamkan ke dalam motherboard.

Jika bocoran yang dilansir Zdnet itu benar, maka ke depannya pengguna tak bisa lagi mengganti prosesor desktop seperti saat ini. Seperti dikutip detikINET, Jumat (30/11/2012).

Prosesor pertama yang akan mengusung skema tersebut adalah Broadwell, chip dengan fabrikasi 14 nm ini akan menggantikan Land Grid Array (LGA) menjadi Ball Grid Array (BGA). Jadi, prosesor tidak bisa diganti karena sudah disolder ke dalam motherboard.

Menyatukan ponsel ke dalam board memang punya beberapa keuntungan, misalnya mampu menjaga chip agar tetap berada di suhu ideal. Selain itu modus ini juga bisa membuat keseluruhan perangkat menjadi ringkas, sehingga cocok untuk smartphone, laptop atau tablet PC.

Tapi sayangnya hal itu masih dirasa kurang tepat jika digunakan pada komputer dekstop. Pasalnya, pengguna di kalangan ini biasanya gemar meng-upgrade salah satu komponen komputernya, terutama prosesor.

Hingga kini Intel belum menanggapi gosip tersebut, namun jika benar demikian maka strategi itu akan sangat menguntungkan bagi Intel dan produsen komponen PC lainnya.


KBRI Minta Pengamanan Ketat Hingga Radius 2 Km


Tak hanya Bambang Pamungkas dkk., persiapan juga dilakukan sejumlah pihak jelang laga El Clasico Asia Tenggara yang melibatkan Indonesia dan Malaysia, Sabtu (1/12). Seperti yang disampaikan Juru Bicara KBRI Malaysia, Suryana Sastradireja, sejumlah langkah untuk mengantisipasi adanya geseken dan bentrokan yang berpeluang terjadi di luar dan di dalam stadion, telah dilakukan pihak KBRI dan PSSI.


"Kami sudah membagi tugas, di mana Ketua Umum PSSI mendekati FAM untuk meminta beberapa hal, sementara dari Keduaan Besar kita sudah mengirim nota diplomatik secara formal," kata Suryana Sastradireja dalam wawancara dengan Metro TV.
Selain itu, terkhusus untuk KBRI, Suryana menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah melakukan langkah-langkah intesif untuk mencegah timbulnya bentrokan. Jauh sebelum pertandingan, pihak KBRI Malaysia sendiri disebutnya sudah membentuk sebuah tim kecil untuk mengantisipasi dari berbagi sudut.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi secara informal dengan Kepolisian, Kemenpora-nya Malaysia, dan pihak penyelenggara. Secara informal kami menyampaikan beberapa hal."
"Yang pertama kami menyampaikan bahwa telah terjadi insiden yang diduga melibatkan suporter peserta. Kedua, agar dilakukan suatu perlakuan khusus bagi WNI yang membeli tiket. Permintaan itu dikabulkan, di mana sekarang KBRI membantu menjual 15 ribu lembar tiket," jelasnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi bentrokan, Suryana menjelaskan bahwa pihaknya sudah meminta agar suporter Indonesia dipisahkan dengan suporter negara lainnya di Grup B. "Kami meminta agar WNI mendapat tempat khusus, tidak bercampur dengan kelompok suporter non-WNI," terangnya.
"Kami juga meminta agar ada peningkatan pengamanan di dalam dan di luar stadion. Kami sebutkan untuk pengamanan di luar stadion dengan radius 2 km. Kami khawatir akan terjadi bentrokan di luar."

Sumber : bolanews.com

Download Aplikasi Twitter Terbaru


Aplikasi twitter umumnya sudah terpasang di setiap smartphone yang ada pada saat ini, tetapi juga bisa didownload secara manual sesuai dengan tipe ponsel anda. Baik itu di blackberry, android, nokia, iPhone, dan HP lainnya.
Biasanya setiap jenis dan merk HP sudah support untuk instalasi aplikasi twitter, berikut ini tipe HP khusus yang bisa langsung didownload:
Download Aplikasi Twitter untuk Blackberry
Link Download: Blackberry AppWorld
Download Aplikasi Twitter untuk Android
Link Download: Android Market
Download Aplikasi Twitter untuk iPhone / iPad
Link Download: Apple Store
Download Aplikasi Twitter untuk Nokia / Windows Phone
Link Download: Ovi Store | Windows Phone
Untuk merk/jenis HP Lainnya:
Link Download: Gunakan lewat SMS
Untuk Pengguna PC
Silahkan gunakan aplikasi Twitdeck.

Sumber : klikdana.asia

Google Play Siap Terima Pemesanan Buku


CALIFORNIA - Google baru-baru ini mengumumkan bahwa pemesanan buku digital atau ebook telah dapat dilakukan melalui Google Store. Menjelang rilis, buku yang dapat dipesan akan hadir di dalam perpustakaan daring pengguna.

Dilansir dari TechRadar, Kamis (29/11/2012), pengguna yang memesan buku digital melalui Google Play tidak harus membayar tunai, tapi akan otomatis ditagih ketika buku tersebut telah tersedia.

Google menambahkan kanal "New and Available for Pre-Order" di Google Play pada Rabu waktu setempat. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pergeseran ke ebook itu akan segera dilakukan.

Sebagai catatan, bila harga sebuah buku berubah atau tanggal perilisannya berubah, maka pemesanan buku tersebut akan dibatalkan. Pengguna bisa melakukan pemesanan ulang.

Google mengatakan kepada TechRadar, saat ini belum ada hal apapun untuk diumumkan terutama mengenai kemungkinan insentif pemesanan buku digital. Namun seorang juru bicaranya membenarkan bahwa pemesanan tersebut sekarang tersedia di seluruh negara yang dapat mengakses Google Play Books.

Oknum Suporter Malaysia Keroyok Suporter Indonesia

Selebrasi pemain Indonesia merayakan gol indah Andik Vermansyah ke gawang Singapura (Foto: Reuters)

KUALA LUMPUR – Ada kejadian tidak menyenangkan usai kemenangan Indonesia kontra Singapura pada laga kedua penyisihan Grup B Piala AFF Cup 2012, malam tadi. Sekelompok orang yang diduga suporter Timnas Malaysia melakukan aksi pengeroyokan kepada suporter Indonesia.

Aksi yang mencederai nilai sportivitas olahraga ini terjadi sesaat setelah Indonesia menundukkan Singapura 1-0, lewat gol Andik Vermansyah di menit akhir pertandingan.

Dalam rilis yang diterima Okezone dari Tengku Adnan, Sekretaris BP Komite Nasional Pemuda Indonedia (KNPI) Malaysia, Kamis (29/11/2012) pagi, kejadian tersebut terjadi ketika Dr Sagir Alva tengah diwawancarai dua stasiun televisi Indonesia, Metro TV dan Kompas TV di area Stadion Bukit Jalil.

Suporter Malaysia yang tidak diketahui jumlahnya, terlihat mengusir para suporter Indonesia yang masih merayakan euforia kemenangan atas Singapura. Tak hanya mengusir, mereka juga melakukan aksi pengeroyokan.

Bukan hanya suporter Indonesia yang jadi korban pengeroyokan. Dr Sagir Alva yang tengah diwawancarai pun tak luput dari amuk suporter tim berjuluk Harimau Malaya tersebut.

Beruntung, Dr Sagir dan dua pengurus KNPI berhasil melarikan diri dengan menumpang kereta. Namun, akibat pemukulan tersebut, Dr Sagir mengalami luka pada bagian wajah dan telinga.

Atas kejadian ini, Dr Sagir pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi di kawasan Sungai Tangkas untuk membuat laporan. Sementara dua pengurus KNPI lainnya melapor ke kantor Polisi Bangi tapi tidak diterima karena dinilai tidak cukup bukti.

Atas kejadian tidak mengenakkan ini, pihak KNPI pun menuntut pihak Kepolisian Malaysia, terutama Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) untuk melontarkan permintaan maaf kepada seluruh korban. Tak hanya itu, KNPI juga mendesak agar Kepolisian Malaysia dan FAM menindaklanjuti kejadian ini dengan menangkap para pelaku pengeroyokan.

Kejadian pengeroyokan ini berpotensi bakal membuat suasana pertandingan Indonesia kontra Malaysia di laga terakhir babak penyisihan Grup, Sabtu  1 Desember mendatang, semakin panas. Malaysia sendiri diketahui membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos, sementara Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tiket semifinal.

Sumber : bola.okezone.com