Rabu, 03 September 2014

TUGAS DATA WAREHOUSE


TUGAS DATA WAREHOUSE
DATA WAREHOUSE PADA PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH
PT SYARIKAT TAKAFUL INDONESIA”

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Lola Saryati Pakpahan
1182050






FAKULTAS IT JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA
BANDUNG
2014




DATA WAREHOUSE DI PT SYARIKAT TAKAFUL INDONESIA
Lola Saryati Pakpahan
1.    Pendahuluan
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Aplikasi basis data telah banyak diterapkan dalam berbagai antara lain bidang manajemen, manajemen data untuk industri, ilmu pegetahuan, administrasi pemerintah dan bidang-bidang lainnya. Akibatnya data yang dihasilkan oleh bidang-bidang tersebut sangatlah besar dan berkembang dengan cepat. Hal ini menyebabkan timbulnya kebutuhan terhadap teknik-teknik yang dapat melakukan pengolahan data sehingga dari data-data yang ada dapat diperoleh informasi penting yang dapat digunakan untuk perkembangan masing-masing bidang tersebut.

2.     Perusahan Syarikat Takaful Indonesia
PT. Syarikat Takaful Indonesia berdiri pada 24 Februari 1994 atas prakarsa Tim Pembentukan Asuransi Takaful Indonesia (TEPATI) yang dimotori oleh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) melalui Yayasan Abdi Bangsa, Bank Muamalat Indonesi Tbk, PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, Departemen Keuangan RI, serta beberapa pengusaha muslim Indonesia. Fokus utama dari perusahaan ini adalah memberikan layanan dan bantuan menyangkut asuransi di bidang kerugian seperti perlindungan dari kebakaran, pengangkutan, niaga, dan kendaraan bermotor, dengan harapan bias tercapainya masyarakat Indonesia yang sejahtera dengan perlindungan asuransi yang sesuai Muamalah Syariah Islam.
2.1  Visi
Menjadi grup asuransi terkemuka yang menawarkan jasa Takaful dan keuangan syariah yang komprehensif dengan jangkauan signifikan di seluruh Indonesia menjelang tahun 2011.

2.2  Misi
Kami bertekad memberikan solusi dan pelayanan terbaik dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko bagi umat dengan menawarkan jasa Takaful dan keuangan syariah yang dikelola secara professional, adil, tulus dan amanah.

2.3  Struktur Organisasi


Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. Syarikat Takaful Indonesia

3.    Data Warehouse
3.1  Terminologi  Data warehouse
Pengertian Data Warehouse dapat bermacam-macam namun mempunyai inti yang sama, seperti pendapat beberapa ahli berikut ini :
Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehouse adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.
Menurut Vidette Poe, data warehouse merupakan database yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.
Menurut Paul Lane, data warehouse merupakan database relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.
Dari definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat disimpulkan data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, time-variant,tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.
Subject oriented : data warehouse mengorganisasikan subjek utama perusahaan (pelanggan, produk, dan penjualan), bukan area aplikasi utama (faktur pelanggan, pengawasan stock, dan penjualan produk). Hal ini menggambarkan kebutuhan untuk menyimpan data pendukung keputusan daripada aplikasi yang berotientasi data.
Integrated : pengambilan secara bersamaan sumber data yang berasal dari sistem aplikasi berbagai perusahaan besar yang berbeda. Sumber data sering tidak konsisten, misal berbeda format. Sumber data yang teringrasi harus dapat dibuat konsisten untuk menggambarkan view gabungan data pemakai.
Time variant : data warehouse hanya akurat dan valid pada saat tertentu atau beberapa interval waktu tertentu.
Non volatile : data tidak diperbaharui secara real time tetapi diperbaharui dari sistem operasianal secara regular. Data baru selalu ditambahkan sebagai lampiran pada basis data, bukan menggantikan data lama.



Keuntungan data warehouse:
1.Pengembalian investasi yang tinggi
2.Keuntungan yang kompetitif
3.Meningkatkan produktifitas pasa pembuat keputusan korporas
3.2  Konsep data warehouse dari PT. Syarikat Takaful Indonesia
Jumlah peserta asuransi di peurahaan ini meningkat sehingga jumlah premi peserta semakin meningkat. Sehingga data-data tersebut tentu perlu disimpan, dan dilaporkan kepada manajer unutk mengetahui keadaan perusahaan pada periode waktu tertentu. Untuk membuat laporan tersebut, dibutuhkan waktu lebih untuk mengumpulkan informasi dan mengolah data yang tersimpan dalam database operasional di General Takaful System. Ada suatu aplikasi pengelolaan data yang dapat digunakan untuk mengetahui seberapa banyak peserta yang mengajukan klaim berdasarkan jenis resikonya.
3.3  Delivery Process Datawarehouse
 Gambar Alur Prosedur Umum Kegiatan Asuransi
Alur di atas menggambarkan customer dating langsung ke kantor PT. Asuransi Takaful umum. Kemudian nasabah mengisi form surat pengajuan lalu akan ditinjau dokumennya oleh bagian underwriting. Jika pihak underwriting setuju, maka mereka akan mengeluarkan polis dengan jumlah premi pada periode tertentu. Jika ditolak maka surat permohonan dikembalikan kepada customer.  Jika ada klaim, maka peserta harus melaporkan ke PT. Asuransi Takaful Umum, lalu dihitung besar kerugian klaimnya, dan memberikan kepada bagian keuangan agar dana tersebut diserahkan si peserta guna membayar klaim.
Berbeda dengan gambar di samping, laporan klaim yang diterima dan diverifikasi oleh bagian klaim akan diverifikasi dari awal. Setelah itu barulah diputuskan apakah klaim akan diterima atau ditolak. Jika ada kerugian maka akan diteliti langsung dan dilakukan verifikasi tahap kedua. Divisi klaim juga akan mengacu dari hasil survey staff perusahaan pada laporan dari kerugian. Jika verifikasi I & II diterima manager maka dokumentan klaim akan disetujui dan diganti biaya rugi yang akan dibayar ke customer melalui bagian keuangan.
Di atas merupakan pengumpulan data-data secara manual. Namun ada aplikasi yang dapat mengumpulkan data-data tersebut. Data yang diperlukan berupa:
1.      Jumlah transaksi klaim yang diajukan, yang merupakan kumpulan dari banyaknya klaim yang masuk ke dalam table pertahun
2.      Total nilai klaim, yang merupakan jumlah dari banyaknya klaim dikalikan dengan nilai klaim masing-masing

3.4 System Process Datawarehouse
Proses ETL adalah proses migrasi dari database operasional menuju data warehouse dimana proses ini akan dilakukan setiap bulan, jika data telah tersedia maka akan dimasukkan ke data warehouse oleh administrator data.




3.5             Arsitektur

Physical Design
3.6             OLAP
OLAP (Online Analytical Processing) adalah suatu metode pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan suatu hasil dari suatu permintaan proses analisis yang bersifat dimensional secara cepat, yaitu desain dari aplikasi dan teknologi yang dapat mengoleksi, menyimpan, memanipulasi suatu data multidimensional untuk tujuan analisis sehingga data-data tersebut bisa menjadi suatu informasi yang lebih bernilai serta dapat mengkalkulasi perhitungan yang kompleks.
Merupakan suatu metode khusus untuk melakukan analisis terhadap data yang terdapat di dalam media penyimpanan data (database) dan kemudian membuat laporannya sesuai dengan permintaan user. Untuk tujuan tersebut data yang berupa informasi dibuat dalam format khusus dengan memberikan grup terhadap data yang biasa dikenal dengan model kubus.
Merupakan terminologi yang menerangkan teknologi dengan menggunakan penglihatan multidimensi pengelompokkan data untuk menyediakan akses cepat terhadap informasi strategis untuk keperluan analisa lebih lanjut (Coddet al.,1995). OLAP disebut juga sebagai kubus multidimesi atau hiperkubus.

Jenis-jenis query OLAP adalah :
a. Roll up
Yaitu dengan melakukan agregasi pada level yang berbeda dari hirarki dimensi.
b. Drill down
Suatu bentuk yang merupakan kebalikan dari konsolidasi, yang memungkinkan data yang ringkas dijabarkan menjadi data yang lebih detail
c. Slicing and dicing (atau dikenal dengan istilah pivoting)
Menjabarkan pada kemampuan untuk melihat data dari berbagai sudut pandang

Gambar Tabel Database OLAP





Referensi:
·         http://kegiatanwindy.blogspot.com/2012/02/olap-online-analytical-processing.html
·         http://regasetiadipermana.wordpress.com/2013/01/27/terminologi-data-warehouse-data-mart-data-mining-olap-on-line-analytical-processing-molap-rolap-holap-business-intelligence/

Jika Anda ingin donlot filenya, silahkan donlot di link ini: http://www.scribd.com/doc/238595919/TUGAS-DATA-WAREHOUSE

Minggu, 27 April 2014

PHYSICAL & LOGICAL SECURITY

TUGAS SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
PHYSICAL & LOGICAL SECURITY”


Boas Kapitan
Dedy Sinaga
Desi Barus
Ganda
Jivanly Vrincent
Lola Pakpahan






FAKULTAS IT JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA
BANDUNG
2014





Physical Security di 41Studio

41Studio adalah spesialis dalam Ruby on Rails, iOS dan pengembangan Android. Selama lebih dari 5 tahun di Ruby on Rails Pengembangan dengan membuat website seperti ERP, CRMS, E-commerce, Jaringan Sosial dll dan juga Aplikasi Mobile. 41Studio menangani berbagai klien yang tersebar di seluruh dunia. Kepuasan klien adalah salah satu prestasi kami, membangun aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan klien adalah target kami. Kami mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dari klien, sehingga tidak hanya menjadi ide besar, tetapi menjadi sesuatu yang dapat dinikmati oleh pengguna. 41Studio memiliki 2 kantor, yaitu:
1.    Mabes
Kantor utama 41studio, di mana CEO, petugas dan tim manajemen berlangsung. Kami juga biasanya diadakan acara intern, konferensi dan bertemu klien kami di tempat ini. Ini adalah di mana Anda dapat melihat bagaimana kita mengelola rekan kami dan menciptakan hubungan pertama dengan klien.
2.    Kantor Cabang
Berikut adalah tempat di mana kita membuat kreasi besar kami dan menciptakan hubungan yang baik dengan rekan setimnya dan klien dalam lingkungan yang indah dan atmosfer kita. Kami percaya bahwa persahabatan yang kuat, kepercayaan dan keluarga merasa adalah alasan terkuat untuk memiliki hasil yang sempurna untuk pekerjaan kami.
Adapun Physical Security di 41Studio adalah sebagai berikut.
Physical Security:
1. Company Surroundings
Sebuah perusahaan besar biasanya memiliki sistem keamanan yang terstruktur dengan sangat baik. Untuk memasuki wilayah perusahaan dibutuhkan hak akses yang sah, dan hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki hak tersebut.

Beberapa cara mengamankan daerah sekitar perusahaan:
- Pagar / gerbang
41Studio yang memiliki pagar/gerbang hanya di Kantor Cabang, karena Kantor Pusat berada di Plaza Sangkuriang.
- Penjaga
41Studio tidak memiliki penjaga, karena berdasarkan hasil wawancara 41Studio hanya berserah kepada Tuhan.
- Menggunakan alarm keamanan
Bila ada yang menembus keamanan 41Studio maka akan otomatis alarm menghubungi ke nomor telepon yang sudah didaftarkan.

2. Reception
Posisi seorang resepsionis harus diperhatikan, karena orang luar perusahaan dapat dengan mudah untuk melihat dan mengetahui segala aktivitas yang dilakukan resepsionis terhadap komputer perusahaan.



3. Server
Komputer server pada sebuah perusahaan adalah bagian yang paling penting, karena dalam komputer tersebut tersimpan data-data penting (rahasia) perusahaan. 41Studio memiliki layanan server menggunakan Amazon Web Services (AWS) Region Singapura. Kelebihan server ini sangat aman dan sudah teruji securitynya. CIA juga menggunakan AWS. Selain aman, costnya juga murah dan dapat diakses di seluruh dunia. Keamanan yang dilakukan oleh 41Studio hanya mengganti password akses sekali dalam seminggu, karena keamanan sudah diatur oleh AWS. Jika di Singapura terjadi bencana alam, itu tidak akan berpengaruh karena server AWS disebar menjadi beberapa Region. Jikapun terjadi bencana alam maka 41Studio akan sangat mudah untuk pindah ke Region lain seperti Amerika. Nanti server yang di Singapura akan melakukan Clone Otomatis ke server Amerika melalui ID yang dimiliki 41Studio.  Server development menggunakan Heroku.Heroku menyediakan semua alat yang dibutuhkan untuk iterate cepat, dan mengadopsi teknologi yang tepat untuk proyek. Membangun modern, aplikasi dipelihara dan langsung memperpanjang mereka dengan fungsionalitas dari ratusan penyedia layanan awan tanpa khawatir tentang infrastruktur. Selain itu 41Studio menggunakan digital ocean dari linux.
41Studio tidak memerlukan yang namanya antivirus karena mereka memakai Ubuntu sebagai OS.
4. Workstation area
Workstation area merupakan tempat yang sangat rawan untuk keamanan data, karena orang dapat dengan mudah untuk mengambil data dari komputer milik orang lain. Sebaiknya kita melakukan pengamanan dengan cara:
- Mengunci computer jika ingin meninggalkannya di meja kerja
- Menggunakan kamera CCTV
41Studio membeli IP Public agar dapat mengontrolnya di mobile
- Tidak meninggalkan usb / media drives lainnya masih terhubung ke komputer

5. Wireless access points
Keberadaan alat wireless access points sudah semakin meluas dan dibutuhkan pengamanan yang lebih ketat. Untuk mencegah akses-akses yang tidah sah dan sebagainya maka 41Studio menggunakan Mac Filtering yang berguna untuk membatasi hak akses dari MAC Address yang bersangkutan.
6. Access control
Access control digunakan untuk mencegah panggunaan akses yang tidak sah terhadap area-area operasional sensitif perusahaan.

7. Computer equipment maintenance
Pemeliharaan komputer secara rutin sangat disarankan, karena dapat membuat komputer tahan lama dan tetap stabil untuk jangka waktu yang panjang. 41Studio memiliki orang-orang yang terlatih dan bertanggungjawab dalam bidang maintenance yaitu  Bapak Arief Yusuf.



Logical Security dan Kontrol Password

Dengan meningkatnya persaingan di dalam dunia bisnis, kebutuhan akan sistem informasi yang berbasis online realtime sangat meningkat. Bersamaan dengan kemajuan teknologi mengakibatkan secara besar-besaran pengguna terminal-terminal dengan cara menyebarkannya id lingkungan organisasi. Ditinjau dari sudut pengontrolan perubahan ini telah mengakibatkan permasalahan baru mengingat banyaknya pemakai yang dapat mengakses sistem informasi di mana sebelumnya pengaksesan sistem sangat terbatas pada saat menerapkan pemrosesan secara tradisional batch. Saat itu pengontrolan dilakukan sebatas job control ­dan screening data. Sekarang pengontrolan telas meluas sampai pada saat pemakai hendak menggunakan terminal untuk mengakses ke sistem komputer. Oleh  karena itu, demi menjamin agar hanya pemakai yang berwenang dapat mengakses informasi yang sesuai dengan kewenangannya, tindakan tertentu untuk pengontrolan mekanisme pengaksesan sangat dibutuhkan dan merupakan keharusan.
Logical security dalam konteks pengontrolan dapat didefinisikan sebagai pengontrolan dengan pertolongan software/aplikasi tertentu terhadap pengaksesan pemakai sesuai dengan wewenang yang diberikan untukj menggunakan data/informasi termasuk programnya yang disimpan di dalam computer.

1 Tujuan
Logical security memiliki 2 tujuan:
1.    Melindungi data/informasi yang tersimpan di sentra computer (computer center) dari perusakan atau penghancuran yang dilakukan baik secara sengaja maupun secara tidak sengaja.
2.    Menghindari dan mendeteksi perubahan terhadap informasi yang dilakukan oleh yang tidak berwenang serta menjaga agar informasi tidak disebarluaskan kepada yang tidak berwenang.
Dengan tujuan utama ini diharapkan logical security dapat mengurangi resiko kerugian bisnis yang diakibatkan oleh tidak memadainya perlindungan informasi perusahaan.

.2 Aplikasi Logical Security
Beberapa metode yang digunakan untuk mengadministrasi dan/atau menginmplementasikan logical security adalah:

2.1 User-ID
Tujuan User-ID adalah untuk mengindentifikasi pemakai yang memiliki otorisasi untuk mengakses sistem computer. Sebelumnya computer harus mendapat informasi semua nama pemakai yang berhak untuk masuk ked lam sistem computer. Informasi ini bias didapat melalui penggunaan USER-ID (user identification) file di mana informasi rinci para pemakai disimpan.
Apabila sesorang mencoba mengakses sitem dengan User-ID yang detailnya tidak cocok atau tidak disimpan di sistem, maka percobaan pengaksesan ini akan ditolak atau digagalkan. User-ID yang detailnya tidak cocoak atau tidak didimpan di sistem, maka percobaan pengaksesan ini akan ditolak atau digagalkan. User-ID merupakan perisai pertama terhadap pengaksesan sistem.
User IDnya berdasarkan nama perusahaannya yaitu: 41studio.


2.2 Password
Password memiliki kaitan dengan User-ID, untuk membuktikan bahwa pemilik memilik wewenang untuk memakai wewenang untuk memakai dan masuk ke dalam sistem. Oleh karena itu, sebelum pemakai berhasil log-on ke dalam sistem, ia harus mengetik/memasukkan User-ID yang langsung diikuti oleh password (password hanya diketahui oleh pemilik). Kedua informasi ini akan dicocokan oleh sistem dengan informasi yang disimpna di dalam file User_ID. Pada saat memasukkan infromasi ini, User-ID akan ditampilkan oleh sistem, namun pada saat memasukkan password sistem tidak akan menayangkannya dan biasanya akan ditampilkan dalam bentuk “*” (asterisk).
Akses ke dalam sistem computer dapat ditolak dengan alasan:
·         Salah User-ID dengan password yang benar.
Ini disebabkan misalnya User-ID tidak cocok dengan User-ID yang disimpan di dalam file User-ID. Penyebabnya mungkin salah pengetikan (bias jadi salah tekan tombol, salah ejaan, dan lain-lain) atau User-ID yang bersangkutan belum terdaftar.
·         User-ID yang benar dengan password yang salah.
Dalam kasuks ini User-Id telah dikenal oleh siste, namun password yng diketik tidak sesuai dengan informasi yang disimpan di dalam file User-ID. Penyebabnya bisa saja salah pengetikan password atau pemakinya tidak pemilik resmi User-ID yang bersangkutan.
·         Salah User-ID dan Password.
User-ID dan password betul-betul tidak dikenal atau tidak terdaftar di dalam file User-ID sehingga akses ke dalam sistem ditolak dan penolakan ini merupakan tindakan yang benar.

Di 41Studio, password komputernya dibuat sama semua agar mudah melakukan perbaikan.

2.3 Level Pengaksesan (Access Level)
Setelah user berhasil log-on dengan sukses, pengaksesan terhadap setiap program dan file dapat dikontrol melalui aplikasi dari masing-masing hak pengaksesan terhadap file-file dan program-program. Rincian tingkat pengaksesan dapat disimpan di dalam User-ID file atau di file keamanan yang dipakai oleh sistem.
Level pengaksesan di 41Studio berdasarkan password divisi.


2.4 Closed Menu
Di dalam closed menu user mendapat menu pertama untuk mengakses program-program beserta file-file terkait. Menu pertama ini memberikan opsi untuk memanggil submenu yang lain subsubmenu yang telah ditetapkan. Pemakai akan tidak dapat dan tidak memiliki opsi untuk keluar dari struktur menu ini. Jadi, opsi ini dimaksud agar pemakai hanya dapat mengakses program beserta file yang telah ditetapkan sebelumnya oleh owner dan sesuai dengan wewenangnya. Dengan dikreasikan closed menu ini, pemakai tidak memiliki akses dan otoritas untuk memakai program dan file apabila bukan wewenangnya melalui pintu belakang.
41Studio tidak memiliki Closed Menu karena sudah diatur perdivisi.
3 Tanggung Jawab Pemberian Kontrol
Tanggung jawab untuk memberikan dan memastika agar pemberian kontrol terhadap tingkat pengaksesan (access level) yang memadai utnuk setiap pemakai biasanya dibebankan kepada Security Administrator. Security Administrator memiliki wewebang untuk membuat, mengganti, dan menghapus User_ID beserta password dan tingkat control pengaksesan. Ia akan berkonsultasi dengan pemilik sistem.
Jabatan ini biasanya diberikan kepada seorang senior dengan latar belakang pengetahuan computer mengingat kepekaan jabatan ini dengan kemampuan dan kewenangan yang ia miliki untuk pengaksesan seluruh isi computer.
Tanggung jawab pemeliharaan control langsung dipegang oleh Technical Support dan Karyawan tidak berhak tau tentang itu.







BUKTI WAWANCARA ONLINE dengan Technical Support 41Studio






Kamis, 13 Maret 2014

Selasa, 25 Februari 2014

TUGAS KAPITA SELEKTA II E-COMMERCE

TUGAS KAPITA SELEKTA II

E-COMMERCE










DIBUAT OLEH:

KELOMPOK 6, Billyardo Simamora, Desi Barus, Lola Pakpahan, Natalia Wiwinda, Sonya Yuyun.






UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
2013/2014

প্রতিধ্বতি Echo
Sebuah Journal Online Humaniora & Ilmu Sosial
Diterbitkan oleh : Departemen Bengali
Karimganj College, Karimganj , Assam , India .
Situs web: www.thecho.in
E -Commerce : Dampak Sosial - Ekonomi
Prasenjit Nath
Research Scholar , CMJ University, Shillong , Meghalaya , India

abstrak
Artikel ini mengeksplorasi dampak ekonomi dan sosial dari E -commerce . Pasar E -Commerce India berada pada stadium dini, tetapi tumbuh lebih cepat dan diharapkan untuk melihat pertumbuhan yang besar selama empat sampai lima tahun ke depan . Meskipun ada hanya di bawah  10 juta pengguna internet yang benar-benar membeli secara online di India , ada sekitar 150 juta pengguna internet atau sekitar 75 juta rumah tangga yang 'siap ' untuk E -commerce . Hampir 57 persen dari penjualan E -commerce berasal dari kota-kota kecil , sedangkan delapan metros account untuk sisanya . Menurut IAMAI , saat ini pasar E Commerce di India adalah sekitar $ 10 miliar pada tahun 2012 , dari mana industri perjalanan sendiri menyumbang $ 8400000000 . Situs E –Commerce India pertama adalah Fabmart.com ( sekarang dikenal sebagai IndiaPlaza ) didirikan oleh Mr K. Vaitheeswaran pada tahun 1999 . Dengan E -Commerce berkembang di satu sisi , Social Media di India juga telah berakar sendiri sangat baik . Situs seperti Facebook , Twitter , Google+ , Pinterest , dll sekarang bagian dari rutinitas sehari-hari seorang pria ‘mangga’ itu . Beberapa item yang paling populer yang diimpor oleh India termasuk produk farmasi ,pakaian bermerek dan tidak bermerek , aksesori, dan barang elektronik seperti ponsel, ponsel pintar , laptop , iPod dll. Pembayaran melalui online banking ,PayPal dan mobile banking yang efektif berkontribusi terhadap pertumbuhan E -Commerce . Ketersediaan e - buku , lagu, permainan dan film juga mempercepat pertumbuhan E -Commerce . Untuk negara berkembang seperti India , salah satu manfaat paling penting dari E -Commerce adalah potensinya untuk membantu masyarakat pedesaan berkembang untuk melompat jauh ke dalam paradigma pengetahuan . ECommerce menyediakan sumber yang berguna untuk pertumbuhan keuangan mikro dan Usaha Mikro Kecil dan Usaha tradisional( MSE ) di daerah pedesaan seperti Bodoland Territorial Kabupaten Daerah ( BTAD ) dari Assam . Efek positif dari E -Commerce dapat mempercepat pertumbuhan komersial memiliki dampak besar pada perekonomian sosial masyarakat pedesaan seperti BTAD Assam .
Kata kunci : E -Commerce , MSE , BTAD .

PENDAHULUAN :
Dalam dunia yang semakin kompetitif dan global , Micro dan Usaha kecil ( UMK ) harus menyelesaikan lebih efektif dalam rangka untuk lebih mendorong kegiatan ekonomi dan berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan ekspor . UMK juga akan terus memainkan peran penting dalam meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan dan dengan demikian berkontribusi terhadap pengurangan kemiskinan secara berkelanjutan .
E -commerce yang muncul sebagai cara baru untuk membantu UKM untuk bersaing di pasar dan dengan demikian memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi BTAD Assam . E -commerce dapat membantu memberikan pertumbuhan ekonomi , meningkatkan peluang bisnis baru , daya saing ditingkatkan dan akses yang lebih baik ke pasar serta mampu menghasilkan employments baru . Dengan cara ini dapat membantu dalam pengembangan struktur ekonomi suatu masyarakat. Saat ini, meskipun sebagian besar dari UMK BTAD tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana investasi dalam E -commerce dapat menguntungkan bisnis mereka dan membantu mereka untuk menyebarkan bisnis mereka .Ini adalah waktu yang tepat ketika peluang bagi UMK untuk mengadopsi E-commerce tumbuh karena peningkatan akses ke teknis dan komunikasi infrastruktur. E -commerce melibatkan pembelian atau penjualan barang dan jasa dengan menggunakan Komunikasi dan Informatika ( CIT ) , seperti melalui jaringan komputer ( misalnya Internet ) dengan bisnis , individu, pemerintah, atau organisasi lainnya . E -commerce dibangun pada perdagangan tradisional dengan menambahkan fleksibilitas dan kecepatan yang ditawarkan oleh CIT .
E -commerce menawarkan peluang baru , sehingga pengusaha daerah BTAD harus mencoba untuk mengumpulkan keuntungan maksimum dari pasar elektronik . Jadi , itu adalah waktu yang tepat untuk pengusaha tradisional di daerah BTAD harus bertindak cepat dan tegas untuk menggunakan perdagangan elektronik tumbuh untuk keuntungan dicapai.
TUJUAN PENELITIAN :
Tujuan penelitian iniadalah sebagai berikut :
1) Untuk mempelajari dampak dari E-commerce di pasar lokal dan bisnis .
2) Mempelajari E -commerce dan dampak sosial-ekonomi terhadap pengembangan kewirausahaan termasuk BTAD daerah Assam .
3) Menganalisis dampak dari E-commerce pada pengusaha di daerah BTAD .
METODE PENELITIAN:
Makalah penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dari pembangunan sosial- ekonomi melalui studi empiris utilitas dari E -Commerce di berbagai industri di daerah BTAD . Dalam rangka dilakukan untuk menguji persepsi pengusaha di E -Commerce mengenai kewirausahaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan dan integrasi kewirausahaan di daerah BTAD . Tujuan utama dari tinjauan literatur adalah untuk menyusun teori yang ada dan pengetahuan dasar tentang kewirausahaan dan E -Commerce untuk mengeksplorasi hubungan konseptual antara mereka .Sebuah tinjauan literatur saat ini pada E -Commerce serta kewirausahaan dilakukan . Selain itu penelitian web dilakukan untuk mendukung kajian literatur . Sumber-sumber yang disediakan oleh penelitian web adalah yang paling nyaman dan tercepat karena aksesibilitas . Analisis dari beberapa studi kasus telah dilakukan untuk mendukung kajian literatur . Studi kasus yang dilakukan untuk menggali perilaku organisasi dan praktek , kewirausahaan dan E -Commerce di berbagai perusahaan di daerah BTAD . Selain studi kasus , wawancara dilakukan di beberapa perusahaan daerah BTAD untuk mengeksplorasi hubungan konseptual antara kewirausahaan dan E -Commerce , dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan dan integrasi kewirausahaan . Wawancara ini berfokus pada bagaimana industri ini di daerah BTAD menggunakan E -Commerce , bagaimana mereka manfaat dan pelajaran apa yang dapat dipelajari dari pengalaman .
E - COMMERCE : DAMPAK TERHADAP PASAR LOKAL DAN BISNIS
Salah satu keuntungan utama dari E-commerce adalah bahwa hal itu meminimalkan biaya transportasi , periklanan , dan pemasaran . Electronic commerce juga mengurangi jarak antara pembeli dan penjual , sehingga memungkinkan pertukaran cepat informasi atau layanan antara pembeli dan penjual dalam setiap bagian dari dunia . E -commerce tidak hanya memberikan pilihan barang dan jasa dengan biaya lebih rendah , tetapi berpotensi dapat memungkinkan pilihan lebih banyak untuk kebutuhan pembeli individu . Saat ini relatif biaya rendah untuk memulai bisnis apapun melalui Internet .Untuk tujuan bisnis pengusaha dapat memanfaatkan situs jejaring sosial , seperti facebook . Jejaring sosial facebook cukup populer di kalangan generasi muda di daerah BTAD . Jadi facebook akan bertindak sebagai alat yang potensial untuk bisnis online , terutama untuk mengakses pasar yang luas sasaran serta untuk penjualan dan jasa .
Terutama pengusaha daerah BTAD menggunakan ponsel untuk urusan bisnis . Penggunaan ponsel telah meningkatkan bisnis dengan memungkinkan pelanggan maupun pemasok melakukan komunikasi langsung . Itu telah sangat mengurangi biaya transportasi .Kehadiran Internet di ponsel membuat segalanya terjangkau. Dalam kontes ini internet mobile merupakan alat yang sangat efektif E-commerce untuk pemasaran serta penjualan dan jasa .
E - COMMERCE : PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI DI BTAD
Kondisi sosial - ekonomi di daerah pedesaan BTAD masih dalam kondisi yang sangat buruk .Seperti pembangunan sosio - ekonomi seperti di daerah pedesaan membutuhkan perhatian. Dalam rangka mencapai tujuannya di bidang bisnis dan penciptaan lapangan kerja media diperlukan untuk mencapai jutaan penuh dari masyarakat pedesaan, dan bertindak sebagai antarmuka antara perencana dan masyarakat . Media yang dapat disediakan oleh Komunikasi dan Informatika dan Electronic commerce . Electronic commerce dapat memainkan peran besar dalam mendorong pengusaha pedesaan daerah BTAD dan dengan demikian mempromosikan desa industri (baik skala kecil dan Mikro ) .
MASALAH PRESENT UNTUK UKM DI AREA BTAD :
i ) Tidak adanya platform untuk pemasaran langsung .
ii ) Tidak ada fasilitas pelatihan untuk desain , pengembangan dan penggunaan teknologi modern.
iii ) Tidak ada fasilitas Training tersedia untuk pemasaran dan penggunaan E -Commerce .
DAMPAK E COMMERCE PADA EKONOMI
Bisnis dan ekonomi yang terkait erat dengan pengembangan dan penerapan teknologi baru ( Tassabehji , 2003). Pertumbuhan dan perkembangan setiap perekonomian modern telah diakui oleh banyak teori ekonomi , seperti Kondratieff , Schumpeter , Mensch dan Porter , harus didasarkan pada inovasi teknologi baru . Porter ( 1990) menekankan bahwa kemakmuran dan keunggulan kompetitif suatu bangsa tidak lagi sebagai akibat dari sumber daya suatu negara alam dan tenaga kerjanya , melainkan kemampuan industri untuk berinovasi dan upgrade . Hal ini dapat dilihat sebagai mengganggu teknologi pada tingkat lingkungan makro . Dan hari ini , dampak teknologi baru pada perekonomian suatu bangsa tidak bisa dibantah . Pertumbuhan yang berkelanjutan dari E -commerce diharapkan memiliki dampak yang mendalam pada struktur dan fungsi ekonomi di berbagai tingkatan dan dampak keseluruhan pada ekonomi makro . Adalah beberapa bidang utama yang dibahas di bawah ini :
a . DAMPAK TERHADAP Intermediasi
Produksi tradisional , transportasi dan distribusi proses di daerah BTAD ditandai dengan jalur liner-point- to-point . Dalam proses ini perantara memainkan peran penting . Dalam dunia fisik , karena jarak yang besar antara unit-unit produksi dan unit konsumen , tidak mungkin bagi konsumen untuk mendekati produsen langsung dan sebaliknya . Keberadaan perantara yaitu , distributor , grosir dan pengecer , kenaikan biaya transaksi untuk kedua produsen dan konsumen .
Tapi dalam skenario ekonomi yang muncul , liner - point- to-point informasi dan pengetahuan aliran tidak lagi mewakili realitas . Dalam proses transaksi E -Commerce , adalah mungkin bagi konsumen untuk melakukan pemesanan dengan produsen langsung ( Singla , 2000 ) . Dan yang sama adalah mungkin dalam berbagai agen dari proses ini (yaitu , antara produser dan Pengecer , Pedagang dan Distributor , Distributor dan Pengecer dll ) .
Teknologi E -Commerce membawa manfaat arus informasi yang lebih akurat dan tepat waktu , penghematan administrasi , menurunkan kolesterol total biaya distribusi ( 6 ) , hubungan perdagangan lebih dekat , arus kas yang lebih baik , dan bergerak lebih dekat ke konsumen akhir ( Gattorna & Walters , 1996 ) .
Tidak diragukan lagi bahwa pemesanan online dan pengiriman produk adalah mengurangi peran perantara . Oleh karena itu, hal ini juga dikhawatirkan perantara akan dihilangkan dalam ekonomi E –Commerce.
b . DAMPAK TERHADAP PRODUK PERTANIAN
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ada banyak tentang potensi keberhasilan E-commerce yang
di bidang pertanian . Banyak manfaat teoritis E -commerce di bidang pertanian telah diidentifikasi seperti :
( 1 ) Promosi arus informasi , transparansi pasar dan harga penemuan ( Poole , 2001) .
( 2 ) Fasilitasi koordinasi industri ( Nicolaisen , 2001) .
( 3 ) Pengurangan atau penghapusan biaya transaksi ( Porter , 2001; Thompson , 1996) .

Berbasis E -commerce internet juga menawarkan peluang luar biasa untuk menciptakan pasar kolaboratif di murah dan cara yang efektif ( Nicolaisen , 2001) . E-commerce di bidang pertanian juga berpotensi mengencangkan rantai pasokan dan memotong margin pemasaran dan biaya transaksi dengan cara yang menguntungkan kecil , produsen lokal serta agribisnis lokal . Hal ini juga memungkinkan array yang luas dari produk yang akan ditransaksikan , biasanya dengan harga yang kompetitif dengan pengecer lokal . E -commerce juga dapat mengubah situasi tawar-menawar keras yang disebabkan oleh petani tersebar dan kurangnya informasi .
Pada saat yang sama, cepat dan nyaman elektronik dengan cara tawar-menawar dapat mempercepat sirkulasi komoditi , dan mengurangi risiko , dan meningkatkan kompetisi produk pertanian di pasar internasional ( Cao dan Chen , 2001) . Manfaat teoritis tampaknya tak terbantahkan .
Namun, ini belum terwujud ke profitabilitas .Studi Golman Sachs (2000) membahas hambatan umum citied oleh bisnis berbasis Internet E -commerce adopsi dan menjelaskan bahwa hambatan ini juga berlaku untuk agribisnis juga. Hambatan ini meliputi:
( 1 ) kembali tidak jelas atas investasi
( 2 ) Kurangnya anggaran
( 3 ) Kurangnya stakeholders mendukung dan
( 4 ) teknologi rumit .
Ditambahkan ke ini , mungkin ada beberapa faktor lain memperlambat E -commerce adopsi di bidang pertanian . Bahkan , banyak isu-isu yang dihadapi oleh e - agribisnis adalah sama seperti yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan di sektor-sektor lain yang serupa dengan perubahan yang dibawa oleh teknologi pertanian baru lainnya ( Hooker et al . , 2001) . Namun , karakteristik sektor pertanian dan peserta menyajikan beberapa hambatan yang melekat dengan pelaksanaan praktik E -commerce . Meskipun demikian , meskipun tantangan ini , ada ruang untuk solusi kreatif berpotensi menyebabkan sukses adopsi . Mereka strategi potensial menyentuh : struktur industri , pasar dan keahlian produk , dan pengembangan organisasi . Pada titik ini waktu yang tidak terlalu jelas - dampak E-commerce di peternakan , perusahaan agribisnis , pasar , dan masyarakat pedesaan . Faktor-faktor khusus untuk pertanian akan menciptakan tantangan tambahan , yang harus diatasi sebelum keberhasilan dapat dicapai . Kemampuan setiap pemain untuk bekerja meskipun tantangan-tantangan ini akan menentukan kecepatan implikasi e -commerce di bidang pertanian .
c . DAMPAK TERHADAP TENAGA KERJA PASAR
E -Commerce , yang terdiri dari pemasaran dan proses bisnis lainnya yang dilakukan melalui jaringan komputer-dimediasi adalah mengubah cara organisasi dalam berbagai industri beroperasi. Ini mengarah pada otomatisasi beberapa fungsi pekerjaan dan menggantikan orang lain dengan operasi layanan diri , meningkatkan output per pekerja dan peredam persyaratan kerja di beberapa pekerjaan , serta dalam industri di mana pekerjaan ini yang bersangkutan ( Hecker , 2001) .
Pengenalan dan penerapan teknologi baru telah menimbulkan tantangan penting bagi para pekerja komersial dan serikat buruh mereka di seluruh dunia. Di antara isu-isu bahwa serikat harus berurusan dengan adalah , baik B2B dan B2C , self - scanning , sistem logistik , multimedia dan lainnya dalam aplikasi store dukungan penjualan . Dalam banyak hal, mereka sudah sangat mempengaruhi pasar tenaga kerja ( Gottardi et al . , 2004) . Sebaliknya , E -commerce telah mendorong lapangan kerja dalam industri memproduksi perangkat lunak , dan sistem yang digunakan oleh E -commerce dan pekerjaan lain yang terkait dengan website dan jaringan .
Tapi, mungkin dampak yang lebih besar dari E-commerce di pasar tenaga kerja dapat dilihat dalam bentuk pencarian kerja online. Namun, sangat sedikit yang diketahui tentang pentingnya aplikasi kerja online atau majikan langsung kontrak diawali dengan calon potensial .
Bahkan kemudian , posting pekerjaan online telah berkembang spektakuler ( Autor , 2001) . Perkiraan menempatkan jumlah papan pekerjaan online di lebih dari 3000 , jumlah resume yang aktif online di lebih dari 7 juta , dan jumlah pekerjaan postingan di 29 juta ( Boyle et al , 1999; . Computer Economics , 2000). Kuhn dan Skuterud ( 2000) melaporkan bahwa 7 persen pekerja yang bekerja secara teratur menggunakan web untuk mencari pekerjaan baru pada tahun 1998 . Pekerjaan papan terkemuka , Monster.Com , menawarkan 3,9 juta resume dan 4 , 30.000 pekerjaan pada bulan Agustus 2000 ( Nakamura dan Pugh , 2000). Selanjutnya , Internet adalah mungkin untuk mengubah bagaimana beberapa pekerja memberikan jasa tenaga kerja . Misalnya, jatuh lalu lintas telekomunikasi terlepas dari mana itu berasal ( Call Centre , 1997; Uchitelle , 2000).
Perbaikan dalam komunikasi dan teknologi kontrol mungkin berarti bahwa orang-orang yang memantau peralatan atau pekerja lain dapat melakukan tugas mereka di remove fisik yang lebih besar . Remote akses ke E -mail dan dokumen perusahaan akan memungkinkan banyak pekerja untuk melakukan beberapa atau semua pekerjaan mereka dari rumah ke tempat lain .
d . DAMPAK TERHADAP BIAYA , HARGA DAN PERSAINGAN
Logikanya , E -commerce mengurangi pencarian dan transaksi biaya ( Mukhopadhya , 2002) . Pengurangan biaya transaksi yang memotivasi perusahaan untuk menggabungkan E -commerce ke dalam strategi bisnis mereka ( Garcia , 1995 dan Kambil , 1995) Dampak bersih dari E -commerce pada Ekonomi Inggris telah diperkirakan antara 2 % hingga 3 % dari PDB ( Landon Ekonomi , 2000). Hal ini juga telah memperkirakan bahwa peramalan peningkatan permintaan dan manajemen stok sebagai akibat dari E -commerce akan memungkinkan pengurangan persediaan secara keseluruhan sebanyak 25 % di Amerika Serikat . Pada tingkat mikro , ada bukti bahwa ini akan memberikan peningkatan satu - off berkelanjutan profitabilitas dengan rata-rata 5 % atau lebih untuk perusahaan-perusahaan saat ini bekerja dengan margin rendah ( Goldman Sachs , 1999) . E-commerce menurunkan biaya karena , para menurunkan Internet menjual biaya pencarian serta , dengan memungkinkan penjual untuk berkomunikasi biaya informasi produk secara efektif kepada pembeli potensial , dan dengan menawarkan penjual cara-cara baru untuk mencapai pembeli melalui iklan yang ditargetkan dan iklan satu -satu .
Dengan demikian akan sangat membantu dalam mengurangi biaya pencarian di kedua sisi . Dengan mengurangi biaya pencarian di kedua sisi pasar , tampak kemungkinan bahwa pembeli akan dapat mempertimbangkan produk yang lebih menawarkan dan akan mengidentifikasi dan membeli produk yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan mereka , dengan peningkatan menghasilkan efisiensi ekonomi. Tapi pengurangan biaya dikombinasikan dengan kemampuan baru teknologi dapat memicu dinamika pasar yang lebih kompleks ( Bakos , 2001) . Biaya pencarian yang lebih rendah di pasar digital akan membuat lebih mudah bagi pembeli untuk menemukan penjual biaya rendah dan dengan demikian akan meningkatkan persaingan harga antara penjual . Dengan demikian ekonomi E -commerce datang cukup dekat dengan fitur kompetisi prefek , karena sejumlah besar pembeli dan penjual dapat langsung berinteraksi satu sama lain . Banyak karakteristik e-commerce harus meningkatkan persaingan karena pembeli akan memiliki akses ke pasar global dan kemampuan untuk dengan mudah membandingkan harga dan fitur produk ( Fletcher et al . , 2000). Teknologi E -Commerce memiliki potensi untuk secara signifikan meningkatkan persaingan dengan meningkatkan pilihan konsumen terhadap produk dan pedagang ( ACCC , 2001) .
KESIMPULAN :
 Pada tahun 2013, grafik belanja online meningkat dengan cepat dan mantap. Banyak orang lebih memilih untuk membeli produk secara online dari kenyamanan rumah mereka . Saat ini, lebih dari 60 % orang berbelanja online karena merupakan modus nyaman berbelanja dengan klik mouse . E-commerce membawa perubahan cara hidup kita , pemasaran . E -commerce memiliki dampak yang sangat kuat pada sosio - ekonomi daerah BTAD dengan memberikan kesempatan baru dalam hal pemasaran . Dampak E -Commerce pada Usaha Kecil dan Mikro ( UKM ) memiliki faktor yang mempengaruhi proses adopsi dan penggunaan E -commerce di kedua UKM dan industri . Skala usaha kecil yang telah mengadopsi dan telah menggunakan E -commerce telah diperhitungkan tidak hanya bagian teknologi dan aspek organisasi implementasi tetapi juga pengguna yang kuat ada di situs web dengan kemampuan mereka sendiri , sikap terhadap pekerjaan , antusiasme dan rasa takut teknologi . Sedangkan di sisi lain dari cerita , jumlah mayoritas konsumen harus berpacu dengan dan efektif menggunakan layanan yang ditawarkan melalui internet oleh perusahaan . Dengan demikian untuk melaksanakan hubungan dan transaksi sukses antara konsumen dan perusahaan , mereka tidak hanya harus menukar uang dan produk , tetapi juga informasi dan saling percaya . E -commerce telah hanya didefinisikan sebagai penggunaan berbagai elektronik jaringan untuk menyederhanakan , mengatasi , meningkatkan dan kecepatan berbagai tahap dan proses bisnis seperti membeli dan menjual dan pengiriman barang dan jasa . Penggerak utama E -commerce adalah internet yang menyajikan kerangka hirarkis . Penggunaan website untuk skala usaha kecil dapat membuat dampak yang besar dan kehadiran global bila dibandingkan dengan Medialainnya . Web didefinisikan dengan tidak ada batas-batas geografis atau batas-batas nasional melainkan oleh cakupan jaringan komputer yang menawarkan akses melebar ke pasar yang berbeda untuk skala kecil dan usaha mikro . Industri kecil mencari pasar yang lebih kompetitif dan tekanan intens dengan sumber daya yang terbatas dan tenaga kerja dan terutama dari kekuatan pasar yang lebih lemah .Karena  UKM ini harus menjalani tekanan untuk bekerja sama lebih ke jaringan untuk menyebarkan informasi , mengembangkan biaya dan risiko . Industri kecil adalah satu di antara yang terakhir untuk mendapatkan keuntungan dari teknologi baru dan peluang melebar ditingkatkan melalui internet dan e -commerce .



E - Commerece: MANFAAT, DAMPAK & HAMBATAN
DHARTIBAHEN MANSUKHBHAI CHAUHAN DAN
SIRAJBEG SALIMBEG MIRZA
St Stephen Institute of Management Bisnis & Teknologi, Anand, Gujarat, India.
U. P. Arts, M.G. Panchal Sains & VL Shah Commerce College, Pilvai, Gujarat, India.



Abstrak:
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui berbagai dampak dari E-commerce di
bisnis. Makalah ini menemukan manfaat dari E-Commerce, dampak dari E-commerce pada
Pemasaran langsung, pemasaran lainnya, organisasi, manufaktur, keuangan dan hambatan
E-commerce.


KATA KUNCI:
E - Commerce, Dampak, Awareness, Hambatan

PENDAHULUAN:
E - Commerce telah membuat dampak pada masyarakat. Sekarang orang dapat berbelanja online dalam privasi mereka rumah sendiri tanpa harus meninggalkan. Hal ini dapat memaksa pengecer yang lebih besar untuk membuka online divisi. Dalam beberapa kasus, juga dapat memaksa usaha kecil untuk menutup pintu mereka, atau mengubah menjadi sepenuhnya online. Hal ini juga mengubah cara orang melihat melakukan pembelian dan pengeluaran uang. E-commerce telah mengubah wajah ritel, jasa, dan hal-hal lain yang membuat pekerjaan perekonomian kita. Tidak diragukan lagi, hal itu akan terus mempengaruhi bagaimana perusahaan menjual dan memasarkan produk mereka, serta bagaimana orang memilih untuk melakukan pembelian selama bertahun-tahun yang akan datang. Electronic commerce umumnya dikenal sebagai E - commerce adalah pembelian dan penjualan produk atau layanan melalui sistem elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya.

MANFAAT E - COMMERCE :
Pasar untuk bisnis berbasis web yang tidak terikat oleh batasan geografis . cara ini
lebih rendah atau NIL pertumbuhan inhibitor karena berbagai pembatasan yang ada di wilayah geografis yang berbeda .
1.The biaya transaksi turun sangat dalam situs baik mengatur . Perusahaan menghemat biaya dari orang yang diperlukan untuk berinteraksi dengan pelanggan , menunjukkan waktu barang dan lagi , dan menerima perintah . semua ini akan otomatis online.
2.Better , lebih mengundang , nyaman dan presentasi yang komprehensif barang kondusif untuk penjualan yang lebih besar . Misalnya , jika Anda berada di Amazon , Anda dapat melihat apa yang orang lain yang memesan buku juga dibeli .
3.Facilities seperti mampu membandingkan biaya beberapa toko pada saat yang sama , fleksibilitas untuk dapat menambah, menghapus , dan bahkan kembali lagi nanti untuk melanjutkan memilih bukannya menutup kesepakatan dalam satu sesi online, itu sendiri cukup nyaman untuk pelanggan .
4.The bisnis Web dapat diintegrasikan ke dalam siklus bisnis biasa dan memberikan pelanggan informasi lebih lanjut dari sebelumnya . Misalnya , pelanggan di Dell dapat melihat persis apa tahap pesanan mereka .
5.Improved ,  praktis tanpa biaya , merupakan aset besar bagi perusahaan . Menjaga klien senang kini telah menjadi jauh lebih ekonomis bagi perusahaan melalui situs Web mereka. Dengan menempatkan informasi pada pertanyaan yang sering diajukan pada website mereka, organisasi menghemat biaya dengan mengurangi jumlah perwakilan layanan pelanggan . Akhirnya yang berarti bahwa , manfaat dari biaya yang disimpan akan diteruskan ke pelanggan - menurunkan biaya di ujung lain dari koneksi , juga?
6.More bisnis nyaman dan mudah untuk bisnis atau " B2B " e -commerce di mana perusahaan membeli dari masing-masing lainnya . Misalnya , grosir pakaian dapat menjual ke rantai toko ritel , atau produsen mobil mungkin toko sekitar untuk ribuan suku cadang mobil dari pemasok online.
7.Small dan besar perusahaan sama-sama memiliki kesempatan untuk set- up dan melakukan bisnis di internet . itu hambatan untuk masuk ke e -commerce yang sangat kecil .
8.media iklan murah untuk organisasi , memungkinkan organisasi kesempatan untuk mempublikasikan produk dan jasa mereka dengan biaya minimal.
9.Helps memperluas ke pasar baru berdasarkan jangkauan global . Buka produk dan jasa Anda ke yang baru basis pelanggan dan untuk mempertahankan posisi teknologi terdepan dan citra di pasar dan terhadap pesaing Anda.

DAMPAK PADA PEMASARAN LANGSUNG:
1.       Promosi produk
2.       Saluran penjualan baru
3.       tabungan langsung
4.       Mengurangi waktu siklus
5.       pelayanan pelanggan
6.       citra perusahaan

KESIMPULAN:
E-commerce masih dalam tahap pembentukan. Bisnis-ke-bisnis dan intra-organisasi saat ini mendominasi segmen e-commerce. E-commerce akan hadir dari waktu ke waktu yang tak terhitung jumlahnya dan peluang tantangan bagi ekonomi dan masyarakat kita. Perluasan perdagangan dan teknologi inovasi adalah dua tuas pertumbuhan ekonomi. Kekuatan ini digabungkan dalam kemajuan E-commerce. Itu makroekonomi efek E-commerce pada perekonomian nasional dan regional dan internasional pada perdagangan dan istilah yang perlu dikaji dan dianalisis. Pengembangan E-commerce adalah untuk memungkinkan pasar bebas kekuatan untuk menegaskan diri mereka dihalangi oleh peraturan pemerintah yang berlebihan. Lembaga-lembaga tradisional, seperti bank masalah, bank komersial, universitas, perantara bisnis yang mapan, media dan perusahaan penerbitan, akan menemukan kebutuhan untuk mendefinisikan kembali peran mereka dalam lingkungan yang baru. Dampak e-commerce di bisnis meningkatkan produktivitas, penghematan biaya, layanan pelanggan yang lebih baik dan kesempatan untuk bisnis baru. Teknologi E-commerce sedang digunakan untuk mengatasi batas-batas tradisional waktu dan ruang, bahkan untuk menciptakan jenis baru dari bisnis. Sebagai teknologi E-commerce berkembang melalui produk baru dan standar, perusahaan akan mencari cara untuk menjangkau lebih lanjut untuk pelanggan dan pemasok mereka.

Download filenya di sini
Kunjungi website Library UNAI dan UNAI